Liputan Acara Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1436 H

Pada hari Selasa, 19 Mei 2015 SMA NEGERI 2 PARE mengadakan acara peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1436 H dengan tema “Dengan Semangat Isra’ Mi’raj, Marilah Kita Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Ibadah Kepada Allah SWT”. Acara tersebut bertempat di Masjid Al-Furqon (Masjid SMA NEGERI 2 PARE). Semua siswa kelas X dan XI sangat antusias mengikuti acara tersebut. Acara tersebut berlangsung pada pukul 08.45 WIB. Sebelum mengikuti acara tersebut, para siswa masih mengikuti kegiatan belajar mengajar pada jam pertama dan kedua. Setelah semua berkumpul di masjid, Bapak Slamet Mintoadi, M. PdI., guru pendidikan agama Islam, mengajak semua yang ada di masjid untuk melaksanakan shalat dhuha dua rakaat yang langsung diimami sendiri oleh Pak Slamet. Shalat dhuha tersebut dilaksanakan pada pukul 09.07 WIB.

Beberapa menit kemudian, masjid tersebut bergemuruh dengan suara para siswa dan semua yang ada di masjid dengan bacaan Surat Ar-Rahman yang dipimpin oleh beberapa siswa yang sudah ditugaskan. Semua pun antusias membacanya karena mereka sudah terbiasa membacanya sebelum pelajaran Pak Slamet dimulai. Setelah bacaan Surat Ar-Rahman itu menggemuruhkan masjid, giliran berbagai shalawat yang disenandungkan oleh beberapa kelas XI seperti shalawat yang disenandungkan oleh kelas XI-MIA 3, XI-MIA 5, dan shalawat terakhir disenandungkan oleh kelas XI-MIA 6.

Shalawat nabi pun sudah disenandungkan oleh beberapa kelas, lalu acara pun dimulai dengan pembacaan susunan acara yang dibacakan oleh Makhya dan Reviyan sebagai pembawa acara. Susunan acara pertama yang dibacakan adalah pembukaan dengan membaca Surat Al-Fatihah, dilanjutkan dengan sambutan yang diberikan oleh Ketua OSIS SMA NEGERI 2 PARE bernama Bella Khafid N. kemudian sambutan dari Kepala SMA NEGERI 2 PARE yang diwakili oleh Wakakesiswaan yakni Bapak Didik Harsono, M.Si.

Beberapa saat kemudian, masuklah pada acara inti yaitu mauidzah khasanah yang diberikan oleh Bapak Muhammad Jauharudin Fauzi Wahid pada pukul 10.17 WIB. Beliau adalah salah satu petugas KUA Pare.Dalam mauidzah khasanah tersebut beliau berpesan kepada semua untuk selalu mendirikan shalat baik shalat wajib maupun shalat sunah karena dengan shalat akan terhindar dari segala perbuatan maksiat dan salah satu media untuk mendekatkan diri pada Allah SWT dan mencurahkan segala keluh kesah serta keinginan yang dimilikinya pada sang Pencipta.

Perintah shalat tersebut merupakan perintah yang diberikan langsung oleh Allah SWT lewat firman-Nya kepada Nabi Muhammad SAW tanpa perantara Malaikat Jibril. Hal ini berbeda dengan perintah-perintah Allah SWT lainnya seperti perintah puasa, zakat, dan haji dalam bentuk firman-Nya yang disampaikan melalui perantara Malaikat Jibril.Keistimewaan ini terjadi karena Allah SWT ingin bertemu langsung dan berdialog langsung dengan Nabi Muhammad SAW untuk memberinya perintah shalat wajib lima waktu kepada beliau dan umatnya.

Setelah menyampaikan mauidzah khasanahnya, Bapak Muhammad Jauharudin Fauzi Wahid memimpin doa sebagai tanda selesainya acara peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1436 H pada pukul 11.20 WIB.Sambil menunggu waktu shalat dhuhur tiba, Pak Slamet mengajak semua yang ada di masjid untuk menyenandungkan asmaul husna kemudian membaca Surat Ar-Rahman. Tapi saat itu para siswa tampak tak bersemangat lagi karena biasanya saat seperti itu adalah waktu untuk makan siang karena saat itu pukul 11.25 WIB.Yang mereka inginkan saat itu adalah segera shalat dhuhur kemudian makan siang.

Beberapa saat menunggu masuk shalat dhuhur dengan bersenandung asmaul husna dan membaca Surat Ar-Rahman, akhirnya berkumandanglah adzan sebagai tanda masuk shalat dhuhur.Semua siswa seraya bersiap untuk melaksanakan shalat dhuhur berjamaah. Ada yang mengantre mengambil air wudhu di tempat wudhu, ada yang tetap berada di shafnya semula dan mendengarkan adzan, ada yang melaksanakan shalat tahiyatul masjid yakni shalat dua rakaat di antara waktu jeda adzan dan iqamah, dan ada juga yang berdoa di saat adzan itu selesai dan di waktu jeda sebelum iqamah berkumandang karena menurut mereka berdoa di antara waktu jeda adzan dan iqamah adalah waktu doa terbaik dan doanya insyaallah dikabulkan oleh Allah SWT. Saat iqamah berkumandang, para siswa sudah bersiap untuk melaksanakan shalat dhuhur berjamaah yang diimami oleh Pak Slamet.

Setelah melaksanakan shalat dhuhur berjamaah, Pak Didik menyampaikan rasa terimakasih kepada para sisw karena sudah berpartisipasi mengikuti acara peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1436 H ini dan berpesan kepada semuasiswa agar selalu berhati-hati dalam mengendarai kendaraan saat pergi kesekolah atau saat pulang sekolah. Beliau tak ingin Karena para siswa ingin segera pulang dan sampai di rumah, para siswa tak berhati-hati dalam mengendarai sepeda motornya yang dapat berakibat terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Setelah Pak Didik menyampaikan pesan dan rasa terimakasihnya tersebut, para siswa segera berkemas dan kembali ke kelas masing-masing lalu persiapan pulang. Akhirnya acara peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1436 H ini berakhir sekitar pukul 12.00 WIB.