Assalamu’alaikum
Wr. Wb.
What’s up sahabat
religia? Mimin harap semua sahabat religia baik-baik saja. Artikel kali ini
akan membahas tentang sholat jumat (jumatan), tetapi bukan membahas tata cara
sholat jumat. Artikel kali ini akan membahas sholat jumat di Smada Pare pada
tanggal 3 Maret 2017 yang lalu.
Apa yang berbeda
dengan jumatan kali ini? Pasti pertanyaan tersebut muncul di benak sahabat
religia semua. Berbeda dari hari jumat yang lain pada tanggal 3 Maret 2017 ini
sholat jumat di Smada Pare kakak kelas dua belas menjadi khotib dan imam sholat
jumat. Inilah yang dinamakan regenerasi.
Kakak kelas dua
belas bertugas menjadi khatib dan imam sholat jumat mempunyai tujuan untuk
melatih mental agar siap untuk menggantikan imam-imam yang sudah lansia. Kalau
tidak dilatih sekarang bagaimana jadinya kalau dua puluh tahun yang akan datang
para imam yang sudah lansia sudah tidak ada? Bisa-bisa sholat jumat bisa
berhenti. Jangan sampai hal itu terjadi. Oleh karena itu kakak kelas dua belas
berinisiatif untuk berlatih dan mempraktikan langsung menjadi khatib dan imam
sholat jumat.
Tidak mudah
menjadi khatib dan imam sholat jumat, karena harus mempersiapkan materi khutbah
dan terutama menyiapkan mental untuk berbicara di depan banyak orang dalam
forum yang sangat religius. Semoga saja hal ini bisa menjadi contoh untuk
adik-adik kelas sebelas dan sepuluh. Dengan begitu, para pemuda islam siap
untuk menerobos zaman modern saat ini dengan tanpa melupakan sejatinya muslim.
Demikian artikel
yang dapat mimin tulis kali ini, semoga dapat bermanfaat dan menginspirasi
semua sahabat religia yang sudah membaca artikel ini. Mohon maaf apabila ada
kesalahan dalam menulis artikel ini. Terima kasih telah menyempatkan waktu
untuk membaca artikel ini .Kritik dan saran bisa ditulis di bagian kolom
komentar.
Wassalamu’alaikum
Wr. Wb.
0 comments:
Post a Comment