WHAT'S NEW?
Loading...

Indahnya Berbagi

Indahnya Berbagi

Minggu, 29 November 2014 itulah hari saat kita memulai langkah untuk berbagi kepada sesama, sekaligus mempererat tali silaturahmi dengan sesama umat muslim. Dengan persiapan yang sudah matang, kami, siswa SMA Negeri 2 Pare khususnya anak didik dari bapak Slamet Mintoadi, berangkat ke Dusun Karangkletek, Desa Sidorejo tepatnya di Masjid Nurul Huda sekitar 09.30 WIB.

Jarak yang cukup jauh menjadi terasa dekat saat kami sampai dan disambut dengan penuh hormat dan antusias. Mereka sudah siap mengunggu kedatangan kami, berjejer rapi di dalam Masjid yang tidak begitu besar namun dengan semangat yang tinggi. Kami kemudian masuk dan bersalaman dengan takmir masjid. Dengan penuh kesukacitaan kami membaur bersama masyarakat menjadikan rasa kekeluargaan diantara kami semakin erat. Tahukah? Tuhan memang begitu adil dalam segala rencananya, menciptakan perbedaan diantara setiap manusianya. Meskipun sebagian besar masyarakat di desa ini beragama nasrani tak gentar bagi kami untuk tetap menjalin hubungan baik.

Seusai menyambut kami dengan wajah yang berseri, kami segera membuka acaranya dengan membaca Al-Fatihah bersama, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh siswa SMA Negeri 2 Pare. Indahnya lantunan firman-firman Allah mendamaikan hati setiap masyarakat yang hadir. Tanpa menunda waktu lagi, pengajian segera di mulai. Kali ini, pengisi materi adalah guru agama tercinta kami, Bapak Slamet Mintoadi. Ilmu-ilmu yang beliau sampaikan dengan bumbu guyonan, semakin menambah keseruan hari itu.


Kali ini, materi yang disampaikan oleh Bapak Slamet adalah tentang anugrah, rahmat, dan amanah. Selain itu, kami juga melantunkan asmaul husna dan surah Ar-Rahman bersama sama. Tidak terasa 2 jam telah berlalu, saatnya kami mengakhiri acara pengajian dan segera membagikan baksos yang telah kami siapkan. Betapa terkejutnya ketika kami akan beranjak pulang, ketika melihat tak hanya kami yang peduli terhadap mereka. Rasa kekeluargaan yang mereka torehkan begitu membuat terharu saat kami akan segera beranjak pulang dan tanpa diketahui masyarakat mempersiapkan makanan sebelum kami pulang. Sederhana, walaupun hanya semangkuk soto membuat tali persaudaraan kami menjadi semakin erat. Terkadang perbedaan mampu membobol dinding pertahanan yang angkuh, bahkan dapat menjadikan siluet bayangan yang mampu menembus sebuah cahaya sore, menjadikan kehadiran disitu semakin menghangat.


Setelah kami selesai makan, kami segera membagikan baksos seraya mengantar pulang masyarakat. Lega di hati sudah kami rasakan saat kami berhasil berbagi dengn sesama. Tak lupa kami juga mengucapkan terimakasih kepada para masyarakat dusun karangkletak yang sudah menerima kami dengan penuh hormat. Dari hasil wawan cara kami dengan 3 orang yang kami pilih, mereka mengatakan bahwa mereka juga sanagt berterimakasih kepada SMA Negeri 2 Pare yang sudah bersedia membantu sesama dan berbagi ilmu. Mereka juga berpesan agar nantinya SMA Negeri 2 Pare juga mengadakan acara-acara yang bermanfaat seperti itu lagi.

“saya sangat senang dengan adanya acara ini, saya juga berharap sering-sering di adakan lagi. Selain membantu sesama dan berbagi ilmu, saya juga dapat merasakan kekeluargaan yang semakin erat antar umat muslim.” tutur ta’mir Masjid Nurul Huda.

0 comments:

Post a Comment